Jakarta-Banyak pemberitaan yang menarik perhatian pembaca pada Senin (1/7), di antaranya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menjamin keamanan backup data penerima dan pendaftar Kartu Tanda Penduduk Indonesia (KIP) perkuliahan.

Ada juga kabar tentang Universitas Muhamadiyapalangkaraya (ŠR) yang akan membuka kampus di ibu kota nusantara (IKN), dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengutuk pernikahan santriwati dengan pengasuh di pesantren di Jawa Timur.

Anda juga dapat mendengar informasi tentang pemicu gempa yang terjadi di Jawa barat daya pada Senin pagi.

Simak berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca hingga saat ini:

1. Kemendikbudristek: Perlindungan data KIP Perguruan Tinggi dan Pembelanjaan Sesuai jadwal

Kemendikbudristek menjamin keamanan data cadangan bagi penerima dan pendaftar KIP Perguruan Tinggi dengan pembelanjaan sesuai jadwal, meskipun terjadi gangguan di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS)2.

Berita dapat dibaca di

2. Penugasan Presiden Open Campus IKN

Kalteng mengatakan siap melaksanakan penugasan dari Presiden JOKO Widodo untuk membuka kampus di wilayah IKN dan melakukan kegiatan akademik dan penelitian.

Berita dapat dibaca di

3. KemenPPPA mengecam keras pernikahan santriwati dengan pengasuh ponpes di Jawa Timur

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengecam keras dugaan pernikahan berantai antara santriwati dan Bupati Lumajang, pengasuh Pondok pesantren di Jawa Timur dan meminta polisi mengungkap motif dalam kasus kawin anak.

Berita dapat dibaca di

4. Gempa Jawa Barat Daya yang disebabkan oleh aktivitas Lempeng Indo-Australia

Biro Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa yang mengguncang wilayah selatan Jawa Barat (Jawa Barat) pada Senin pagi, yang disebabkan oleh aktivitas Lempeng Indo・Australia yang anjlok di bawah Lempeng Eurasia. Itu adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya.

Berita dapat dibaca di

34